Pertama kali aku bertemu dengannya saat aku meminjam sapu dikelasnya. Pertama kali lihat hatiku langsung dag dig dug ser~ Hingga suatu hari aku mengetahui namanya, Millah Al Khaq Muhammad Zain. Seorang cewek putih berketurunan arab, tingginya sekitar 152 cm, dan berat badan yang kuperkirakan sendiri sekitar 50 kilo. Dia memiliki tahi lalat di hidungnya. Memiliki rambut panjang yang lurus dan tertutup hijab.
Aku berkenalan dengannya di akun facebook lewat chatting. kenangan pertama yang kutinggalkan padanya adalah saat persami sekolah. Itu adalah acara kemah untuk anak kelas 10, dan kebetulan aku adalah anak kopsis, jadi aku bisa ikut acara itu sebagai PEDAGANG. satu satunya hal yang membuatku semangat adalah Millah. Dan benar saja apa yang kuharapkan, aku bisa bertemu dengannya. tapi waktu itu masih malu malu kucing, hehe.. Aku tahu jika Millah sering memperhatikanku, tapi aku pura pura tidak tahu.
Itulah kesan pertamaku sebelmu berpacaran dengannya pada tanggal 11-12-13. Saat itu aku mengungkapkan perasaanku padanya di Sekolah dan memberinya sebungkus coklat kecil. Saat itu perasaanku benar benar tidak karuan hingga akhirnya dia menerimaku. Aku benar benar BAHAGIA.
\(^.^)/
HALTE - tempat pertama yang kukunjungi dengannya selain di sekolah. Saat itu aku menemaninya untuk mengumpulkan tugas di sekolah, setelah itu kami mampir sebentar di halte.
MINGGU - car free day time waktu itu aku mengajak Millah untuk gowes ke cfd. saat itu dia menaiki sepeda gunung warna putih biru, sedangkan aku menunggangi sepeda free stlye warna merah hitam. Saat itu adalah salah satu kenangan yang tak terlupakan, bercanda ria. bercapek ria, dan bercilok cilok ria (salah satu makanan wajib kami, hehe..). Dan saat itu adalah, pertama kalinya kami foto bersama. karena tak ada yang memotret, terpaksa kami foto sendiri menggunakan alat alat yang sangat tidak logis (kayu, besi, dll). Kami mengayuh sepeda kami hingga tak terasa kami sampek di Tugu Kota. BALAPAN MAKAN JAGUNG, dan dia yang membayar.
Namun aku merasa kasian pada Millah, karena di perjalanan pulang, dia sangat kecapekan. Dalam hati aku terus berkata "SEMANGAT MILLAH, KAMU BISA!!" dan aku tau kamu bisa, karena kamu bundadari kuatku.
PADANG - salah satu makanan favoritnya yang sama sekali aku belum pernah merasakannya, waktu itu setelah aku mengajaknya latihan badminton, aku mengajaknya makan masakan padang di daerah galunggung. Dan aku ingat menunya :
NASI - AYAM - SAYUR IJO - ES TEH << Millah
NASI - JEROAN - SAYUR IJO - ES TEH << Ari
TOTAL : Rp. 36.000 ,00
ALUN ALUN KOTA BATU - Ini adalah satu satunya tempat yang tidak akan pernah aku lupakan. Saat saat gembira bersamanya, saat aku menggenggam tangannya, saat mendengar bunyi toooot toooot, saat makan jagung, makan cilok, makan es dengan berbagai keambiguan, saat foto di bianglala, saat bermain papan lalu lintas, saat minum air siap matang, dan saat MAKE A WISH.
aku harap aku bisa berada disampingmu..
aku ingin hubungan kita langgeng..
aku ingin berada disisimu selamanya..
aku ingin kamu bahagia..
aku CINTA KAMU..
aminn...
harapan yang kami ucapkan saat berada di puncak tertinggi bianglala. harapan yang benar benar aku ingin wujudkan. Tapi apakah harapan ini akan tetap terjaga? apakah bisa aku mewujudkan harapan itu? Jawabannya IYAA!! aku ingin mewujudkan itu, aku ingin menjaga harapan itu, meskipun aku harus memulainya dari nol, meskipun dia tak ingin lagi mendengar harapan itu. Tapi aku akan tetap memperjuangkannya karena aku...
MENCINTAI MILLAH AL KHAQ MUHAMMAD ZAIN..
Maaf...
maaf...
maaf..
cuma itu yang ingin kusampaikan di akhir entrian ini..
</3